Minggu, 27 Januari 2019

Istiqomah part 2



Aku teringat akan seorang sahabat nabi yang bertanya kepada Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; “Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam, yang mana saya tidak perlu menanyakannya kepada oranglain.”

Rasulullah menjawab; “Qul amantu billahi tsummastaqim.”
Katakanlah bahwa aku telah beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah. (HR. Muslim)

Kalimat itu singkat dan pendek untuk disampaikan. Namun tahukah, kalimat yang singkat itu sejatinya telah mengandung makna berislam secara keseluruhan. Singkat. Namun pengamalannya tidaklah sesingkat mengucapkannya. Butuh realisasi seumur hidup untuk menjalankannya.

Ya, sama sekali nggak gampang. Dan Rasulullah tahu benar akan hal itu. Maka, Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda ketika ada yang bertanya; “Wahai Rosulullah, amalan apa yang paling baik dilakukan?”

“Amalan yang dikerjakan terus menerus meskipun sedikit.“ jawab Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Tak perlu muluk-muluk, namun konsisten untuk menjalankannya menjadi lebih baik, daripada banyak namun cuma sekali. Lebih baik lagi banyak, namun konsisten.

Karena tak mudah, Allah tak pernah memaksakan hamba-Nya dengan mewajibkan amalan yang banyak secara terus menerus. Sebab Allah tahu, manusia itu tempatnya bosan dan lalai. Butuh azzam yang kuat untuk melazimi suatu amal baik.

Karena iman itu fluktuaktiv. Nggak stabil. Banyak futurnya daripada semangatnya. Lebih sering yangqus, daripada yazid-nya.

Maka, bertahap saja. Pelan-pelan. Kalau udah mulai terbiasa, frekuensinya dinaikkan. Sedikit-sedikit. Dilazimi. Nggak usah berlebihan, takutnya nanti ketika futur, imannya lagi low, malah ditinggalkan sama sekali.  Terus harus ngulang dan mulai dari awal lagi. Padahal untuk memulai lagi, itupun perlu perjuangan sendiri.

Berat, tapi nggak papa. Bukan berarti nggak bisa. Awalnya mungkin memang terpaksa, lama-lama terbiasa, terus jadi hobi. Kemudian mengendap tanpa sadar. Hingga bermetamorfosa menjadi sebuah karakter dan akhlak. Biidznillah..
__
#day15
#30haribercerita
@zahidaannayra_

  
Share:

0 komentar:

Posting Komentar