Minggu, 20 Januari 2019

Membenci Karna-Nya


Jangan benci orangnya, tapi bencilah keburukannya.
Jangan benci pribadinya, tapi bencilah perilakunya.

-zahidaannayra-

Jika seseorang telah berbuat baik di hadapanmu, namun kau masih saja menghindar darinya, bisa jadi kau tidak hanya membenci keburukannya, namun juga orangnya.

Nggak gampang memang. Saat kita dituntut acuh pada suatu hal yang membuat kita tidak suka, dan itu melekat pada diri seseorang. Bahkan ketika ia sedang berbaik hati pada kita suatu waktu, namun justru yang tertampak di depan mata adalah negatifnya saja.

Ya, sebab seringkali kita membenci suatu keburukan yang ada padanya, lantas menjadikan segala hal yang ada pada dirinya adalah sebuah negatif yang membuat kita muak dengan segala tingkahnya.

Jika membenci, maka bencilah karena Allah saja.

Bagaimana membenci karena Allah? Ya, tentunya dengan membenci keburukannya. Bukan orangnya. Ketika ia berbuat baik, maka sudah selayaknya kita membalasnya dengan kebaikan pula. Satu keburukan itu, tidak lantas menjadikan kita menutup mata dari hal-hal baik yang ia punya.

Kita marah pada tempatnya. Tidak suka pada tempatnya. Dan membenci pada saat ia melakukannya. Bukan memukul rata pribadinya yang juga manusia biasa. Tetap ada hati nurani yang mendorongnya melakukan kebaikan yang bahkan mungkin tidak mampu dilakukan kecuali oleh orang-orang sepertinya.

Jangan memandang rendah terhadap sesuatu, lantas meremehkan kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukannya. Bisa jadi, justru kesombongan yang muncul, serta rasa ‘lebih baik darinya’ yang terbesit dalam hati itulah yang mampu membakar seluruh amalan yang kita punya, lantas menjadikan kita seseorang yang lebih rendah darinya di mata Allah Ta’ala. -na'udzubillahi min dzalik-

Sekali lagi, manusia hanya mampu menghukumi seseorang dari dhohirnya. Untuk derajat taqwa, hanya Allah yang tahu kedudukannya. Bukankah terlalu lancang jika kita menghukumi pribadi dan amalan seseorang hanya dengan melihat luarnya saja?
Nas’alullahal ‘afiyah.
__

@zahidaannayra_
#day7
#30haribercerita
Share:

0 komentar:

Posting Komentar