Selasa, 25 April 2017

S.T.E.P



20 tahun, Ra..,
Usia yang tak bisa lagi dikatakan sebagai seorang remaja. Kau telah memasuki gerbang selanjutnya, sebuah fase kehidupan yang baru. Gerbang kedewasaan yang selazimnya berdiri kokoh di hadapan mata.

Kau bukan lagi seorang gadis kecil yang hanya mampu berfikir dalam ranah yang berbatas pada nafsu dan emosi sesaat. Orientasimu kini, bukan lagi pada hal-hal pribadi yang berkisar pada sekedar perasaan semata. Prioritasmu ada pada masa depan yang terletak hanya beberapa jengkal di depan. Bukan lagi berada pada dimensi mimpi yang membuatmu lelap selama beberapa waktu ini.

Kau itu dilahirkan menjadi pribadi yang tahan banting dengan segala ujian. Realita hidup ini keras, Ra... Tak mudah melaluinya. Karenanya, kau butuh akan strategi dan pertahanan yang kokoh. Kau butuh akan mental yang teguh terhadap segala badai yang semakin besar menerpa.

__

Ada orang-orang yang dipaksa jatuh, untuk belajar bagaimana memaknai rasa sakit.
Ada orang-orang yang dipaksa jatuh, untuk belajar bagaimana menahan rasa sakit itu agar tidak menjelma menjadi sebuah keterpurukan.
Ada orang-orang yang dipaksa untuk jatuh, agar ia belajar bagaimana bangkit dari keterjatuhan itu.

Ra, roda kehidupan itu tak akan akan pernah berhenti, selama denyut masih mendetak di jiwa. Dan perjuangan itu tak akan pernah selesai, selama ruh masih menyatu dalam jasad.

Kau tahu, bukan? Semakin tinggi pohon itu menjulang, semakin kuat pula angin yang menerpanya. Ada yang tetap kokoh berdiri. Ada yang terhuyung, kemudian kembali. Namun adapula yang roboh begitu saja.

__

Dua puluh tahun, bukan waktu yang sebentar untuk kamu habiskan di dunia. Udah dapet apa aja selama ini? Apa peran yang telah kau persembahkan untuk agamamu?

Jangan pernah main-main dengan waktu yang telah Allah karuniakan, Ra..
Sebab, jika kau lengah sedikit, saja.. ia akan menjerumuskanmu pada penyesalan di akhirnya.

"Bergeraklah, dan engkau akan dibayar mahal!"

Bukankah itu motto hidupmu?
Bergeraklah, sebab Firdaus-Nya itu, tak mudah untuk untuk diraih!

__

Dear past, 
thank you for all of the lessons
Dear future.
now, I'm ready_ 




-zahida~
#latepost
#reminder