Mendung masih menggelayut. Menutup siluet senja. Hanya jingga yang samar, terukir di langit barat. Angin berhembus lembut. Membawa hawa dingin. Rupanya, sebentar lagi hujan akan merintik. Kembali turun, membasahi bumi. Di tempat dan waktu yang sama. Tepat saat senja.
Sore tadi, kebetulan gue ada kelas yang masuknya jam tiga tepat. Padahal disini, adzan ashar dikumandangkan sekitar pukul tiga lebih seperempat. Dan berakhir pada pukul setengah lima.
Gue selalu heran, sama cewek yang betah berlama-lama di sisi cowoknya yang perokok. Selalu yang jadi pertanyaan gue ke mereka; Apa mereka nggak nyesek, harus menghirup asap rokok itu terus-menerus?
Kau tahu, betapa beratnya terperangkap dalam rasa ini?
Bahkan setelah mati-matian aku mencoba membunuhnya berkali-kali ...
Namun justru kerinduan yang memelukku kesana-kemari.
Pagi tadi, gue sengaja nyempatin waktu buat nemenin sepupu-sepupu gue berenang di sebuah kolam renang kecil-kecilan milik seorang warga. Kolam renang ini sengaja disediakan untuk memudahkan anak-anak desa yang ingin renang. Tak perlu jauh-jauh ke kota. Cukup membayar lima ribu rupiah, anak-anak udah bisa berenang sepuasnya disana.
"Sungguh .., tiap-tiap muslim itu bersaudara ..."
___
Kita dicipta bersama. Pun tertakdir untuk mengenal kebersamaan, mengeja ukhuwah, merajut hikmah kehidupan dalam serenade cinta. Antara aku, kamu, bahkan mereka.
Hmm ... Gini nih guys, sebenernya ada program baru yang bikin gw tertantang buat nulis lagi. Ini nih, program dari Bang Syaiha ... Kamu pun yang tertarik bisa gabung kok guys ... Ngelatih kita buat konsisten nulis setiap hari. Namanya ...,