Jumat, 06 Januari 2017

Berdamai Dengan Takdir



Hasil gambar untuk gambar jalan

Diam, atau berbalik.
Dua pilihan yang ada di tanganmu.
Hadapi, atau hindari.
Pastikan kau tak akan menyesal di akhirnya!

@zahidaannayra_

Kawan, hidup ini tidak selalunya berpihak pada kita. Kadang kita perlu mengalah akan setiap realita yang terjadi. Membiarkannya mengalir sesuai taqdirnya. Kita hanya perlu mengikuti alurnya. Melihatnya dengan seksama. Kemudian menikmati setiap episodnya.

Kau pernah, berada dalam situasi yang sama sekali tidak kalian harapkan? Berada di tempat yang tidak tepat, dalam kondisi yang tidak pas, bersama orang-orang yang sama sekali tidak tepat untuk kita temui pada saat itu; menurut kita.

Orang-orang yang hadir di sekeliling kita pun, tidak selalunya mereka yang kita harapkan. Seringkali Allah sengaja menghadirkan orang-orang tak terduga di setiap kesempatannya. Kita tak pernah tahu apa maksudnya. Bahkan ketika kita sama sekali tak ingin bertemu dengan mereka. Mereka ada, hadir, dan bersinggungan dalam hari-hari.

Kesal, itu pasti. Perasaan yang wajar adanya. Kita tak ingin, namun Ia ingin. Kita tak senang, namun ini kehendak-Nya. Serasa ingin menghindar, namun tak kuasa. Pernah?

Itulah jalan yang harus kita lewati. Kita tidak akan mampu mengatur siapa orang-orang yang ingin kita temui, atau siapa yang tidak ingin kita jumpai  dalam sebuah jalan umum, bukan? Apalagi melarang sang pemilik jalan untuk membatasi sesiapa yang boleh lewat di jalan itu. Siapa kita?

Pasti ada manusia-manusia baru yang akan kita temui dalam perjalanan. Atau bahkan, kita akan menjumpai mereka yang pernah ada? Meski jalan yang kita lalui bukan jalan yang sama, bukan sebuah kemustahilan kita akan bertemu dengan mereka yang dulunya pernah hadir, kan?

Bahagia? Mungkin iya. Karena kita merasa memiliki teman di ranah yang baru. Di jalan yang mungkin masih terasa asing. Namun, apakah dari semua yang dipertemukan kembali merasakan kebahagiaan yang sama?
Tidak juga.

Sekali lagi, mereka tak ingin. Namun Allah ingin. Mungkin hati mereka tak berhenti bertanya; mengapa harus dia? Haruskah aku menjalani takdir yang sama; mengulang cerita yang pernah ada? Sejatinya, itu semua tergantung pada diri kita sendiri. Akan bagaimana kau menyikapi realita yang ada? Bagaimana kau akan menghadapi takdir yang sudah mulai diputar dalam episode kali ini. Bersama orang sama, dalam waktu dan tempat yang berbeda. Tinggal bagaimana kita akan mengambil peran di dalamnya. Sekali lagi, itu semua tergantung kita. Dan tentu saja takdir tetap akan berjalan di atasnya.

Kisahmu mungkin belum selesai di masa lampau. Dan Allah ingin kau menyelesaikannya di sini. Di persimpangan jalan yang baru. Menuntaskan apa yang telah kau mulai, namun belum juga selesai. Kisahmu mungkin masih menggantung. Dan bukankah ini waktu terbaik untuk menyelesaikan semuanya? Tunggu apalagi? Selagi kalian masih berada di jalan yang sama.


Kenapa? Bahkan kau tak ingin menyelesaikannya? Membiarkan semuanya menggantung tanpa ending yang jelas?

Jangan jadi pengecut! Karena berbagai alibi yang kau pertahankan, hanya akan membuktikan bahwa kau melarikan diri dari masalah yang sejatinya kau buat sendiri.

Face it!

Don’t Escape!

Percayalah, ceritamu akan menjadi lebih indah jika kau mampu menyelesaikannya. Allah selalu punya alasan mengapa Ia menuntunmu pada jalan ini. 
Kau penasaran? Jalani saja. J
Share:

0 komentar:

Posting Komentar