Rabu, 23 Maret 2016

Bicara Tentang M.A.N.T.A.N

sumber gambar; https://www.google.co.id/search?

Bicara tentang cinta, memang tak akan ada habisnya. Selalu menjadi suatu hal yang menarik untuk diperbincangkan. Dari dulu, hingga sekarang. Meskipun sering dan selalu diulang-ulang. Tak ada bosannya.

Bicara tentang cita-cita, nyambungnya ke cinta. Bicara tentang keadaan masyarakat, nyambungnya ke cinta. Bahkan ngomongin politik pun, bisa nyambungnya sampai ke cinta.

Cinta ... oh cinta ...
kau selalu ada di mana-mana ...
menghantui manusia
Ada Apa Dengan Cinta?
Ia galau ditinggal Rangga; merana 
#Lah!

(Oke, abaikan! :v)

Balik lagi soal cinta, bagi masyarakat kebanyakan, apalagi anak muda jaman sekarang, cinta selalu identik dengan pacar, dan: M.A.N.T.A.N. (sengaja gue capslok :v)

Gue mau cerita tentang temen-temen yang akhir-akhir ini semangat banget cerita tentang mantan mereka. Jadi ceritanya, mereka itu seperti perkumpulan orang-orang senasib yang pernah disakitin oleh mantan pacarnya. :v

Kata 'Mantan' bagi mereka, adalah sebuah momok yang sukses membuat emosi mereka naik seketika. Seperti sesuatu yang ingin mereka telan mentah-mentah untuk dilenyapkan. Dan seperti biasa, gue sebagai pendengar setia, tak pernah berhasil menahan tawa melihat mereka berapi-api ketika bercerita perihal sang mantan.

Ada saja hal-hal konyol yang diperbuat untuk mengekspresikan kejengkelan atas perlakuan mantan pacar mereka. Menghentak-hentakkan kaki, tangan mengepal,  mata melotot, bahkan memukul sesuatu, menjadi hal yang biasa mereka lakukan ketika bercerita.

Tapi sebenarnya, dalam pikiran; gue menarik satu kesimpulan bahwa: mereka melakukan semua itu, bukan karena sifat buruk, atau kelakuan mantan pacar mereka yang menjengkelkan. Namun sejatinya, mereka hanya kesal dan tidak terima atas putusnya hubungan mereka.

Kenapa gue bisa beranggapan seperti itu? Coba deh, kalian pikirkan.
Orang-orang yang sedang berpacaran dan saling jatuh cinta, apapun kejelekan yang ada pada pasangan mereka, akan terlihat baik. Meskipun tidak, mereka akan memaklumi dan memaafkan kesalahan yang diperbuat. Mereka bisa dengan mudahnya menghadirkan berbagai spekulasi yang membuat kesalahan itu tidak besar. Hanya sebuah kekhilafan dan alpha yang lumrah dilakukan oleh manusia.

Ini yang terjadi pada orang yang sedang saling jatuh cinta. Dia mencintai pasangannya, dan pacarnya pun, mencintai dia.

Namun, bedakan dengan mereka yang ditinggalkan. Pacarnya berpaling; berpindah ke lain hati (jreng .. jreng ...). Sedang dia masih mencintai pacarnya. Masih mengharapkan dia.

Bagaimanah hasilnyah pemirsah? :v

Habislah ia. (Mantan) pacarnya kini layaknya pendosa yang penuh dengan keburukan. Bahkan tak ada kebaikan sedikitpun dalam dirinya. Tak lagi ada pemakluman atas kesalahan. Hal buruk yang hanya secuil, menjadi seperti dosa besar di matanya. Ia menjadi orang yang tak pantas ada. Dan hanya pantas untuk dilenyapkan.

Walhasil, jadilah mereka yang ditinggalkan ini seperti orang yang tiba-tiba naik darah secara drastis, ketika nama mantan disebut. Dengan gaya khas mereka masing-masing; berapi-api seperti ingin membunuh orang (ini lebay tapi nyata :v ), atau berlagak seperti orang yang kalah perang; pasrah dan melas -orang kayak gini biasanya sukses kena bully ;v-

Dan cerita tentang mantan, adalah hal yang tak bisa mereka tahan untuk diceritakan, apalagi ketika mereka bertemu teman senasib --sama-sama ditinggalkan--.  :v

Nah, orang-orang seperti inilah yang sejatinya belum bisa move on dari yang namanya MANTAN.

Meskipun mereka sudah punya pacar baru, namun masih semangat menceritakan tentang keburukan mantan dengan berapi-api dan penuh dendam, pada dasarnya, mereka belum bisa ikhlas atas berpalingnya (mantan) pacar mereka, dan atas berakhirnya hubungan mereka.

Hayooo ..., kalian yang ditinggalkan, masih adakah harapan yang tertinggal dari lubuk hati yang paling dalam? o_0

:v

__
#YukMoveOn!
#BuanglahMantanPadaTempatnya :v






Share:

12 komentar:

  1. Mantan itu sejenis makanan apa ya? *gagal fokus* :v

    BalasHapus
  2. Mantan itu sejenis makanan apa ya? *gagal fokus* :v

    BalasHapus
  3. Mantan napi pun masih blm move on kek nya ya

    BalasHapus
  4. Karena mereka yg masih marah ketika membicarakan mantan sejatinya hanya mereka yg belum menyadari bahwa Tuhan sedang menyelamatkannya dr org yg salah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Kak Himsa...
      Bahkan, banyak dari mereka yang menganggap bahwa Tuhan tidak adil atas ketetapanNya. Naif!

      Btw, makasih Kak Himsa, sudah menyempatkan untuk membaca... ^^

      Hapus