Rabu, 14 Oktober 2015

Memoar

Waktu itu, kulihat lagi wajahmu
Kemudian aku tahu :

Warna merah yang raib
dari langit maghrib
Ialah senyummu

Sinar kunang-kunang
yang meregang parak syuruk
Ialah senyummu


Ya, senyummu.
Tapi,

Sementara detik berganti

dan jam menjelma
abreviasi

Senyummu, tak ada lagi.



_Kirmizi_


#happy islamic new year
               ~1437 H~


Share:

0 komentar:

Posting Komentar