Selasa, 16 Februari 2016

Cokelat Dingin_

Kamu kemana?
Yang menjadi salah satu sebab adaku disini. Pendukung terbesar kiprah belajarku. Penasehat terdekat dalam setiap pengambilan keputusan, kemana kaki kecilku harus melangkah selanjutnya. Tempat dimana aku mencurahkan problem yang ada. Kau buat sesederhana mungkin. Mengubahnya menjadi suatu hal yang membuat pikiranku tercerahkan kembali.

Kau kemana?

Coklat itu telah dingin. Namun tidak dengan pikiranku. Deadlock!

Aku tak tahu, harus menceritakannya pada siapa. Aku tak tahu harus menanyakan perihal ini kepada siapa lagi. Karna selama ini, hanya kamu. Hanya kamu yang paham semuanya. Dan hanya kamu yang tahu keadaannya.

I'm stuck. Tak tahu, kepada siapa lagi aku bisa bebas berceloteh. Menumpahkan segala stress tanpa malu. Segala kepenatan yang menumpuk. Tanpa pilih-pilih kata. Tanpa ada yang aku tutupi, sedikitpun. Setelah itu, seperti ada yang terlepas, aku merasa lega atas semuanya. Dan beban itu hilang sama sekali. Seperti terangkat dengan sendirinya.

Coklat itu telah dingin_
Seperti baru kemarin, kau memaksaku untuk bercakap Bahasa Inggris di depanmu. Membuktikan bahwa aku benar-benar improve disini. Bahkan, kau belum tahu prestasi-prestasi dari 'murid' luar biasamu ini, kan?
Kau belum tahu, ending dari perjalananan atas titahmu disini, bukan?
Kau belum tahu, dimana sekarang kakiku melangkah. Dengan sendirinya. Tanpa arahan dan petuah yang selalu kau titahkan. Beserta ranjau-ranjau yang kau selalu tegaskan, selama ini.

Kau kemana?
Bukankah dulu kau khawatir, atas hadirku disini? Lalu, mengapa sekarang kau tinggalkan aku, bahkan kekhawatiranmu; begitu saja?
Kau tak takut, lepaskan aku di tempat seperti ini?
Kau tak khawatir, jika kemudian aku lepas kendali?

Jangan salahkan aku, atas kerapuhan yang kau ciptakan di tempat ini.
Karna aku wanita.
Wanita biasa.
Seperti wanita lainnya. Dengan hati yang rawan. Ada titik lemah yang kupunya. Tak sekuat kelihatannya.
Sisi lain yang mungkin belum kau tahu seutuhnya.
___

Coklat itu benar-benar telah dingin.
Hangatnya telah meruap. Hampa.

____

I'm stuck. Like lost my self. And I dunno why. I just wanna scream loud. Tell all of my story. Spill my problem. Share to you. 
Just this day, I feel dizzy in my speaking class.
Just this period, I just silent every single day.
Just this time, I strange to skip the class.
Just one in my mind; 
I just wanna go home.

__
~Pare, 16.02.16_
*entah, sampai sekarang pun, aku masih berharap; kau membaca tulisan ini.
Share:

2 komentar: