Kau ..,
selalunya begitu
hadir, kemudian pergi
ada,
kemudian tiada
seperti angin lalu yang berhembus
entah bermuara di mana
pun bermula dari mana
menyapu tempat-tempat tinggi
tak menentu,
terbang rendah
tak melewatkan sehelai rumput
menjadikannya bergoyang
kemudian kau tinggalkan,
lagi
Seperti lebah yang pergi
tika cecap tak lagi murni
hambar,
tanpa rasa
Ada yang baru, kau pergi
carik yang lama telah lunglai
tanpa menoleh
barang sejenak
abai,
tak peduli
Kau;
jangan pernah datang,
jika tak ingin kembali_
@Ra~
0 komentar:
Posting Komentar