Minggu, 14 Mei 2017

Menghitung Mundur



Dear, 15.05.17
Selamat datang angka baru. Jika kusebut ini rindu, kau sebut apa rasamu untukku? hahaha, mungkin tabu. Atau seperti ejaan kata a-b-u a-b-u? Terasa samar, persis seperti warna yang dimilikinya. Entah.
Nikmati saja. Akan ada hari, di mana nanti kita akan saling mengucap kata 'sampai jumpa selamanya'. Semacam kalimat perpisahan yang tak diikhlaskan; beraaat sekali. Tapi tak ada alasan untuk tidak berpisah.
Kita tidak ingin menentang takdir, bukan? tentu saja semoga. Kelak yang kubagi bersamamu bukan lagi tentang mimpi atau cita-cita ke depan. Tapi khayalan dan kenangan. Karena namamu, bukan (lagi) siapa-siapaku.
Tunggu saja, hitunglah mundur dari detik kita saat ini. Maka kau akan tau, betapa aku merasa suliiiit sekali melepaskan segalanya. Melepaskan kata 'kita' di antara kau dan aku. Hahaha. Apa terkesan berlebihan?
Menurutku tidak. Sebenarnya aku hanya ingin berterima kasih dengan sangat. Atas apapun yang kau titipkan di ingatan-ingatanku ini. Selebihnya biar kusimpan sendiri. Tidak perlu siapapun tau. Tenang, aku menikmatinya.
Ohya, satu hal lagi. Aku minta maaf! Atas segenap kelancanganku memasuki celah-celahmu. Sedikitpun tidak ada maksudku untuk menitipkan luka atau rasa sakit. Aku hanya ingin dikenal dan dikenang sebagai orang baik.
Jadi, jangan pernah menganggapku kelak, sebagai alasan kesakitanmu ya? Justru harapku, bahagiaku adalah bahagiamu pula. Begitupun sebaliknya. Sampai dunia mengizinkan kita untuk tetap berteman; selamanya.
Maafkan aku.
Maafkan kita :')

__
-Abella Syauqia-
Share:

2 komentar:

  1. Yeyy karyaku di repost sama penulis keren 😄❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah lama, Bil..
      Setahun yang lalu malah.
      Baru nyadar? Nggak pernah main sih :D

      Hapus