Selasa, 18 Agustus 2015

Merdeka Dalam Imajinasi



Kak ...
Aku dengar, besok adalah hari kemerdekaan negri kita.
Iyakah?
Apakah nantinya kita pun merdeka dari kemiskinan yang merajalela?
Akankah nantinya kita pun terbebas dari kesengsaran hidup yang selama ini kita tanggung?

Kak?
Kenapa kakak hanya diam?
Besok kita akan merdeka kan, Kak?
Tak akan lagi merasakan lapar yang melilit,
Pun haus yang mencekik ...
Bukankah di hari kemerdekaan nanti semuanya akan membaik?

Mengapa ada kekhawatiran menggantung dalam raut matamu, Kak?
Ada getir yang terselip dalam senyummu yang pahit.
Apa kau tak percaya dengan kemerdekaan esok hari, Kak?
Mengapa air matamu mengalir?
Tahanlah sebentar kegetiran hidup yang ada
Masih ada batu batu yang bisa mengganjal perut kita malam ini.
Tenanglah, Kak ...
Hari ini, adalah hari terakhir kita meminum air sungai yang keruh itu.
Bukankah besok kita pun akan merdeka?
Bahkan orang-orang di luar sana begitu meriahnya mempersiapkan penyambutan hari kemerdekaan esok.
Tidakkah kau juga bahagia, Kak?

******


Tidurlah, Dik ...
Agar laparmu tak lagi terasa
Lupakan hari kemerdekaan esok,
Karna kita memang tak pernah merdeka ...

Tidurlah diatas perut laparku
Biar kuceritakan indahnya cerita pahlawan yang memerdekakan kita
dari kesengsaraan 
Agar hidupmu indah, tak senista tubuh kita

Tidurlah ...,
Agar tak kau dengar lagi rakusnya koruptor melebihi anjing kelaparan
Tidurlah, Dik ...
Biarkan mereka menghabiskan miliran rupiah di istana
Untuk perayaan kemerdekaan yang entah diperuntukkan siapa ....

_suara hati mereka_




#merdeka_dalam_imajinasi
#malam_tantangan_OWOP

Share:

3 komentar: