Jumat, 26 Agustus 2016

Fase Ketegaran


Image result for gambar bayangan



Di bumi yang kau jejak, akan kau lewati satu fase yang mungkin terasa pahit, namun harganya sangat mahal. Fase yang menghadiahkanmu sekeping nilai, bahwa kehidupan sejati bukan buat bermanja, bermewah diri, dan melupakan nasib orang yang kurang beruntung. Hanya di sana kau dapat belajar, bahwa hidup ini adalah bagaimana memaknai setiap keadaan dan merayakan semua peristiwa. Bukan tentang pujian dan cemooh orang, bukan juga tentang harapan diluar dirimu.

Fase itu akan membisikkanmu kalimat-kalimat yang bahkan belum pernah kau dengar sebelumnya;
Tegarlah. Angkat pandanganmu. Tetaplah melangkah dan nikmati tiap bebanmu. Jika jalanmu terasa makin berat, itu berarti kau sedang berjalan ke puncak. Tapi ingatlah, hanya curamnya bukit yang bisa menghantarkanmu lebih dekat ke puncak mimpi. Lebih dekat dengan cahaya surya, sekaligus lebih leluasa memandang ke segala penjuru cakrawala.


Image result for gambar bayangan

Fase itu mungkin akan akan mendamparkanmu pada pantai sepi, tapi ia lebih berharga dari bangku sekolah yang ramai. Mungkin angin yang galau mengancam semangat yang ringkih. Tetapi apabila mampu melewatinya, maka kehangatan akan menemanimu di belahan bumi manapun kau hidup.

Setiap orang, pernah disapa fase itu, karena keadilan Tuhan akan memberikan kesempatan secara merata pada semua. Tetapi hanya sebagian yang dapat menangkapnya menjadi bekal yang bernilai. Selebihnya, menyerah, mengeluh, menyalahkan Tuhan, sebab ia digoda oleh setan-setan jalanan.

Setan-setan jalanan itu ialah menggantungkan mimpi kepada makhluk; berupa harap pujian atau takut cemoohan orang lain. Ada banyak yang mengerti mana jalan kebenaran yang patut diperjuangkan tetapi menyerah karena berharap pujian atau tidak tahan dengan cibiran.

Setan jalanan itu ialah berprasangka buruk kepada oranglain. Apapun kebaikan mereka diartikan negatif. Itu berbahaya dan membuat rapuh, maka ia juga setan di jalan ketegaran.

Setan jalanan itu, ialah kedengkian atas kelebihan orang lain, sikap ego ingin menjatuhkan oranglain, merasa lebih baik dari orang lain, atau minder karena merasa oranglain lebih unggul.

Setan jalanan itu ... masih banyak lagi, sebab setiap lembah dan musim punya setan-setan jalanannya tersendiri. Mereka bertugas melemahkanmu melewati fase itu. Fase yang mungkin terasa pahit, namun harganya sangat mahal; itulah Fase Berjuang.


_
Ankara, 13 Desember 2011
Faris BQ_


Share:

0 komentar:

Posting Komentar