Jumat, 03 Mei 2019

Bersikap Dewasa


“Jika hatimu memang sedang sakit,
Jangan kemudian kau lampiaskan kepada oranglain
dengan menyakitinya juga”
-zhda


Ada saat kamu sedang kalut.

Hatimu sakit akan perlakuan oranglain terhadapmu.
Kamu menangis, kemudian mengurung diri. Mengisolasi diri atas oranglain yang bahkan datang kepadamu dengan wajah ceria.

Kamu merutuki dirimu sendiri dengan menyalahkan oranglain yang membuatmu badmood seharian. Sayangnya, oranglain yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalahmu pun kena imbasnya.

Kamu paksa oranglain untuk memaklumi apa-apa yang sedang kau alami. Kamu menuntut oranglain untuk memahami keadaanmu. Kemudian memusuhi mereka yang tidak mengerti dengan apa yang sedang kau hadapi.

Satu, dua kali mungkin wajar.

Namun jika setiap kali kau terluka dan patah lantas menghalalkan perlakuan buruk terhadap oranglain yang tidak ada hubungannya dengan masalahmu, apa itu masih bisa dimaklumi?

Ini memang hidupmu. Kamu mungkin bebas untuk melakukan apapun yang berhubungan dengan diri dan kehidupanmu.

Tapi, ada satu hal yang kamu perlu kau ingat. Di dunia ini, kamu tidak hidup sendiri. Kamu mungkin punya dunia sendiri dengan lingkup yang memang hanya dirimu yang berhak atasnya; jika kamu tidak melibatkan oranglain di dalamnya.

Namun yang perlu digaris-bawahi di sini adalah, kamu tidak bisa semena-mena menghalangi oranglain untuk masuk dan bersinggungan dengan kehidupanmu. Karena realitanya, kamupun bagian dari hidup mereka. Begitupun sebaliknya. Dan kamu nggak akan bisa menafikkannya.

Karena dirimu hidup bersama oranglain. Dan tidak akan mungkin bertahan sendiri.

Kamu nggak bisa terus menerus meminta pemakluman mereka atas perlakuan buruk yang kamu berikan ketika hatimu sedang kalut. Sebab, tidak semua orang mampu untuk itu. Pun tidak semua orang tahu akan masalahmu.


Be humble. Jangan egois. Hargai mereka. Perlakukan orang-orang di sekitarmu dengan baik. Berterima-kasihlah. Sebab tanpa mereka, kamu pun bukan siapa-siapa.

__
@zahidaannayra
Share:

2 komentar: